Hmm..apa yang terlintas di pikiran kita saat mendengar 2 kata.."bebek danau"?? tentunya hawa-hawa bebek yg akan bergelayut di pikiran kita, dan mungkin saja bebek tersebut sedang bercengkrama di danau, bisa jadi bersama keluarga bebek, pasangan bebek, atau mungkin si bebek masih sendiri alias bejo (Bebek Jomblo...isshhh bebek aja jomblo..kekkekek). Ah Sudahlah, saya tidak akan membahas panjang lebar tentang kehidupan atau kisah asmara si bebek. Karena itu adalah privasinya si bebek (eeerrrr asikk lah bebek aja punya privasi..apalagi kitaa coba..hahaha).
Ya udin...Langsung aja lah yaa cus ke kisah pertemuan saya dengan bebek danau. Yaa hari itu, saya dan ke2 sahabat saya (ratna n zahe) berencana makan2 cantik (hahaha) di salah satu tempat makan yang berada di daerah sunter. Dan namanya adalah bebek danau (jgn bayangin kami makan2 cantik pake bebek-bebekan yg ada di danau ya :D). Singkat cerita, masuklah kami ke resto bebek danau itu, dan tidak lama kemudian datanglah pelayan dengan membawa menu.
Daftar menunya cuma 1 lembar, jadi kami tidak butuh waktu lama untuk menentukan pilihan.
Kami ber3 cuslah memesan paket 1(Nasi + bebek + Tempe + tahu) , Untuk nasinya, si pelayan menanyakan terlebih dahulu ingin nasi biasa atau nasi uduk, kami b3 pun kompak memilih nasi uduk. Sedangkan untuk minumannya, kami memilih minuman kebangsaan, dan diaaa adalaaahh es teh manis..hahaha. Oh iyaa hari itu saya dan jahe ditraktir loh oleh jeng ratnaw (besok-besok lagi yaa rat.. anggep aja ulangtahunnya tiap minggu..hahaha).
Tidak lama kemudian datanglah si bebek dan teman2 nya (tempe + tahu + nasi uduk).
Rasanya??
Wow rasanya yummiee, bebeknya sangat garing, jadi sebagian tulang2 nya juga bisa saya gigit...hehehe. Dicocol dengan sambal jadi tambah aduhai rasanya. Apalagi ada 3 jenis sambal yg menemani. Dan yg paling jempol adalah soal minyaknya. Seperti yg terlihat di gambar, piring bersih dari minyak (baik bebek, nasi uduk, tempe maupun tahu tidak komos2 atau tidak basah dengan minyak). Jujur meski masih belia (asiiik beliaaa..hahaha) saya tidak terlalu suka makanan penuh minyak, karena erat kaitannya dengan kolesterol tinggi. Karena ada juga resto bebek lain, yg nasi uduk maupun bebeknya basah dengan minyak dan tentu saja hal itu membuat saya takut untuk menyantapya sampai habis.
Overall, menurut saya rasa bebek dan teman2 nya cukup mantap. Pelayannya juga ramah2. Saya kasih **** untuk keseluruhannya.
Harganya??
Untuk harganya, sobat bisa liat di gambar dibawah, oh iya kami dapat diskon 10% loh, entah itu diskon apa, karena saya tidak sempat menanyakan kepada pelayannya, tapi bisa jadi karena kami makannya di sore hari, atau karena masih dalam harga promo atau karena di atas nominal tertentu. Untuk list menunya, saya comot dari pergi kuliner, sepertinya diupload oleh si empunya bebek danau. Bagi sobat yg mau mencoba kesini, letaknya cukup mudah ditemui karena berada di seberang suntermall. Sobat bisa naik transjakarta (Pluit-Priuk) lalu turun di halte sunter karya. Atau bisa juga dengan menggunakan kopaja 27 (senen-sunter) atau mikrolet 49 atau ada juga mikrolet 04.
Menu Bebek Danau |
Bon |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar